Profil Fujiko A Fujio, Sang Pencipta Manga Ninja Hatori Okezone

JAKARTA. Mangaka Motoo Abiko yang lebih dikenal dengan nama Fujiko A Fujio meninggal dunia pada Kamis (4/7/2022) dalam usia 88 tahun di rumahnya di Kawasaki. Kabar duka ini pun langsung viral, dimana ia berperan penting mengisi dunia anak-anak lewat komik-komiknya, seperti Ninja Hatori.

Menurut berbagai sumber, Fujio A. Fujio lahir di Toyaman pada 10 Maret 1934. Pada awalnya, ia mengagumi penulis Osamu Tezuka dan ingin menjadi seniman manga.

Motook Abiko bertemu kembali dengan teman masa kecilnya Hiroshi Fujimoto. Karena mereka memiliki semangat yang sama untuk menulis dan membuat komik, mereka akhirnya membuat debut profesional mereka pada tahun 1951.

Setelah bekerja untuk sebuah surat kabar lokal, Abiko datang ke Tokyo dan menetap di Tokiwason, sebuah gedung apartemen tempat tinggal banyak mangaka muda.

Kemudian, pada tahun 1964, ia dan Fujimoto memulai serialisasi pertama "Obake no Q-Taro" di majalah manga Shonen Sunday dengan nama umum Fujiko Fujio. Manga sangat sukses karena menggabungkan humor dan fantasi, yang membuatnya sangat populer.

Beberapa karya paling terkenal dari Moto Abiko dan Hiroshi Fujimoto adalah "Doraemon" dan "Ninja Hatori". Dia juga menulis Laughing Salesman dan Kaibutsu. Beberapa karya mereka telah memenangkan berbagai penghargaan. Sebagai manga yang dikenal di seluruh Indonesia, khususnya Doraemon, menjadi manga yang melegenda hingga saat ini.

Kemudian mereka mulai membelah menjadi dua genera. Fujimoto membuat manga untuk anak-anak. Karena Abiko mendukung pekerjaan yang lebih luas, dari manga anak-anak hingga pekerjaan jahat atau pembaca dewasa.

Saking populernya, manga dan serial animasi akhirnya secara resmi diakui sebagai ikon budaya Jepang modern. Karyanya telah menginspirasi seniman dan ilustrator terkenal lainnya, termasuk Osamu Tezuka dan Hannu-Barbera.

Namun, ketika keduanya resmi berpisah pada akhir 1980-an, Abiko memulai hidup baru dengan nama Fujio A Fujio dan Hiroshi Fujimoto sebagai Fujio F Fujio. Pada tahun 2005, ia dianugerahi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi oleh Asosiasi Ilustrator Jepang untuk karyanya.

(lainnya)