Tamparan Keras Untuk Simeone: Atletico Madrid Membosankan!

Simeone Menyambut Antuasias Kembalinya Fans Di Laga Kontra Elche Liga Olahraga

Bola.net - Pelatih legendaris Italia Arigo Sacchi mengkritik "Athletics" Madrid dengan menyebut tim asuhan Diego Simeone sedih di lapangan.

Saki dikritik habis-habisan setelah Atletico ambil bagian di leg pertama perempat final Liga Champions. Los Rahiblankas di Manchester City.

Atletik kalah pada akhirnya. Namun City kalah 1-0.

Namun, hasil itu diraih karena strategi parkir bus ganda Atletico. Mereka menggunakan strategi 5-5-0 melawan Man City.

3 dari 1

Pernyataan Saki Simeon

Origa Saki tidak memungkiri bahwa Diego Simeone adalah pelatih yang hebat. Apalagi mengingat sepak bola yang ia mainkan untuk Atletico Madrid selama ini.

Dia tidak terkejut melihat atletik bermain di lini pertahanan. Selain itu, Simeone sebelumnya pernah bermain sebagai pemain di Italia.

"Simeone telah melakukan banyak hal dalam beberapa tahun terakhir," kata Saki Gazeta Dello Sport.

“Tidak diragukan lagi bahwa pengalamannya sebagai pemain di Italia telah mempengaruhi dia sebagai seorang manajer,” tambah Saki.

2 dari 3

Kritik terhadap Shakir Simeon

Namun, secara khusus, untuk memainkan "Athletics Madrid" melawan "Manchester City", Ariga Saki terpaksa mengkritik tajam Diego Simeone. Ia menyebut strategi pelatih Argentina melawan City itu buruk karena dianggap super defensif.

"Pertama-tama, jangan kompromi pada tujuan. Kemudian mari kita lihat apa yang terjadi. Mari kita mengandalkan bakat beberapa orang dan berharap yang terbaik."

"Memang benar atletik memiliki bahan yang bagus, tetapi alih-alih membeli pemain dan menghabiskan banyak uang, mereka harus mengeluarkan uang itu untuk mengubah gaya mereka," kata Saki.

"Mari kita hadapi itu: gameplay ini menjengkelkan bagi pemirsa. Fans meminta kecantikan dan meminta gairah. Seperti apa rasanya pedang lima puluh kaki?" Saki menyela.

3 dari 3

Ingat Saki Pel?

Kemudian dia teringat Ariga Saki yang menyapanya di Euro 2000. Kali ini Italia kalah dari Belanda di semifinal.

"Pel ada di sisiku," kenangnya.

Pel mengatakan kepada saya: Sayang sekali. Anda memiliki pemain bagus, tetapi Anda tidak tahu cara bermain sepak bola. "Atletik berperilaku dengan cara yang sama: pertahanan, pertahanan, pertahanan."

(Lembaran Olahraga)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bikin Lionel Messi Terkejut Sampai Layangkan Permintaan Ke PSG, Siapa Luka Romero?

Puan Maharani Ingatkan Pandemi Covid19 Jadi Alarm Sehingga Penting Kerja Sama Seluruh Bangsa Pikiran Rakyat

Jadwal Bola Malam Ini: Ada West Ham Vs Eintracht Frankfurt Hingga Manchester United Vs Chelsea