Holywings Di Semarang Yang Tutup Ternyata Pernah 3 Kali Disegel
SOLOPOS.COM - Holywings Kota Semarang, Jawa Tengah, khususnya kawasan di sekitar kota tua ditutup pada Selasa (28 Juni 2022) tanpa aktivitas (Solopos.com - Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG - Toko Holywings di Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) juga ditutup pada Selasa (28 Februari 2022) karena penutupan 12 toko Holywings di Jakarta. Ternyata, sebelum penutupan, Sayap Suci Semarang disegel tiga kali oleh Sutpolu Semarang.
Fajar Purvoto, Kepala Satpol BCP Semarang, mengatakan Holywing sudah tiga kali disegel di kawasan Kota Lama karena melanggar aturan PPKM. Salah satu peristiwa pemeteraian terjadi pada Oktober 2021.
Promosi UMi Youthpreneur 2022 membentuk PIP untuk mendukung wirausahawan muda
"Ya disegel [tiga kali] karena posisi waktu itu RMB. Sekarang biasa, mereka [Semarang Holywings] mengikuti aturan malam," kata Fajar kepada wartawan di Semarang, Selasa (28/6/2022). .
Fajjar mengatakan, penutupan Sayap Suci di Semarang tidak diprakarsai oleh Satpol PP. Penutupan dilakukan oleh manajemen Holywings di Semarang saja, kemungkinan akibat iklan alkohol yang disutradarai Holywings di Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusahaan Holywings di Jakarta menjual alkohol kepada pemilik nama keluarga Muhammad dan Maryam. Langkah itu juga membuat marah Pemprov DKI Jakarta yang mencabut izin dan menutup paksa 12 toko Holywings di wilayahnya.
Ternyata sayap suci yang ditutup di Semarang disegel tiga kali dan 12 toko Holywings ditutup di Jakarta, dan nasib Semarang pun sama.
Menyusul kejadian tersebut, beberapa toko Holywings di pinggiran Jakarta, termasuk kota Semarang, ditutup.
"Kami memanggil GM [general manager Holywings di Semarang] dan mereka mengaku telah memutuskan untuk melakukannya sendiri. Dia mengatakan itu untuk introspeksi dan sekaligus untuk mencegah kerusuhan di Semarang," kata Facar.
Fajjar mencontohkan, penutupan Holywings Semarang bukan karena campur tangan Pemerintah Kota (Pemkot) atau Satpol PP. Namun, Holywings-lah yang memutuskan untuk menutup tanpa batas waktu.
Semarang Holy Wings Ditutup 3 Kali, Lisensi Dicabut, Pemprov DKI Jakarta Segel 12 Outlet Holywings
“Jadi dilakukan sendiri dan ditutup kemarin (Senin 27 Juni 2022). Bukan untuk kita." Kemudian mereka akan melihat berapa hari, melihat kondisi dan cuacanya," katanya.
Ketika ditanya apakah dia berniat berbicara di sana lebih awal, Fajjar mengaku belum. Bahkan, Holywings menilai tindakan Semarang selama ini masih bersifat normatif.
"Belum diketahui mengapa kejahatan itu terjadi dan tidak akan mengarah ke sana. Meskipun mereka (Sayap Suci) masih regulator, mereka menjual minuman, tetapi berlisensi dan tutup tepat waktu," katanya.
Komentar
Posting Komentar