5 Cara Untuk Menurunkan Risiko Tertular HIV/AIDS

9 Cara Penularan Hiv Dari Yang Umum Sampai Tak Terduga Ketahui Cara Pencegahannya Hot Liputan6 Com

5 Cara Mengurangi Risiko HIV/AIDS - HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus yang saat ini belum ada obatnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jumlah orang yang hidup dengan HIV/AIDS meningkat di seluruh dunia, dengan 50.282 kasus dilaporkan di Indonesia saja pada tahun 2019.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, sejak Januari hingga Juni 2022, kasus mengejutkan terbaru HIV/AIDS di Indonesia adalah ditemukannya 3.744 kasus di Jawa Barat.

Kebanyakan orang dengan HIV/AIDS adalah pengguna narkoba dan berhubungan seks dengan banyak pasangan tanpa kondom.

5 Cara Mengurangi Risiko HIV/AIDS 15 Tanda Awal HIV

Selain itu, UNICEF telah mengindikasikan bahwa peningkatan jumlah orang yang terinfeksi HIV/AIDS terjadi terutama di kalangan remaja dan orang dewasa.

Meskipun tidak ada obat untuk HIV/AIDS, beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat penularan penyakit tersebut.

5 hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah HIV/AIDS.

1. Gunakan kondom saat berhubungan seksual

Menurut HIVinfo, beberapa cara penularan HIV/AIDS adalah air mani, air mani, dan cairan vagina.

Ketika cairan masuk ke selaput lendir rektum, vagina, lubang penis dan mulut, itu menjadi media penularan HIV/AIDS.

Dengan kata lain, setiap hubungan seksual, termasuk anal, berisiko tinggi tertular HIV/AIDS.

Healthline juga mencatat bahwa aktivitas seksual bisa menjadi sarana pertukaran cairan dari alat kelamin, bukan hanya ejakulasi.

Dalam hal ini, sangat disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan untuk melindungi diri sendiri dan pasangan dari risiko tertular HIV/AIDS.

Selanjutnya, Healthline merekomendasikan penggunaan pelumas berbahan dasar air atau silikon untuk mencegah kondom robek atau bergerak.

5 cara mengurangi risiko tertular HIV/AIDS dari waktu ke waktu dan dari mana asalnya

2. Jangan ganti pasangan

Berhubungan seks dengan pasangan yang berbeda juga meningkatkan kemungkinan seseorang tertular HIV/AIDS.

Banyak pasangan bisa sangat berbahaya karena kurangnya informasi tentang kehidupan seks pasangan.

Oleh karena itu, ada kemungkinan pasangan Anda melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif HIV/AIDS, menginfeksi Anda.

Itu sebabnya HIVinfo menyarankan untuk tidak berganti pasangan, terutama jika Anda berdua berhubungan seks.

Namun, Healthline tetap merekomendasikan penggunaan kondom untuk membuat seks lebih aman.

3. Jangan berbagi jarum suntik

Cara lain dari HIV/AIDS adalah melalui darah.

Selain seks, penggunaan jarum suntik ilegal atau tidak steril dapat memicu penularan penyakit lain, seperti HIV/AIDS dan hepatitis.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan tidak pernah berbagi jarum dengan orang lain.

Namun, jika Anda tidak yakin apakah suntikan itu aman, Healthline selalu menyarankan Anda untuk memverifikasi bahwa jarum suntik itu baru dan dibeli dari apotek atau penyedia layanan kesehatan tepercaya.

Juga, jika Anda akan membuat tato, pastikan untuk mengganti atau membersihkan jarum bekas dengan pemutih atau pemutih.

5 cara untuk mengurangi risiko tertular HIV/AIDS. Bisakah Anda mendapatkan HIV melalui seks oral?

4. Lakukan tes HIV/AIDS atau PMS

HIVinfo juga menyebutkan tes HIV/AIDS atau penyakit menular seksual (PMS) untuk mencegah penularan.

Council on Women's Health melaporkan bahwa pasangan dengan penyakit menular seksual tidak hanya dapat tertular HIV/AIDS, tetapi juga HIV/AIDS.

Oleh karena itu, disarankan agar Anda dan pasangan melakukan tes ini sebelum berhubungan seks.

Jika Anda atau pasangan Anda aktif secara seksual, tes ini direkomendasikan setahun sekali.

5. Minum obat untuk melindungi dari HIV/AIDS

Jika Anda tidak mengidap HIV/AIDS tetapi berisiko terinfeksi, HIVinfo merekomendasikan untuk minum obat.

Kondisi ini disebut profilaksis pra-pajanan (PrEP), yang mengharuskan penggunaan obat HIV tertentu untuk mengurangi risiko penularan infeksi melalui hubungan seks atau jarum suntik.

Menggunakan PrPP akan mengurangi risiko penularan HIV/AIDS secara seksual hingga 99 persen, dan suntikan hipodermik hingga 74 persen, kata WebMD.

NHS menjelaskan bahwa PrPP tersedia sebagai pil dan biasanya diminum sebelum berhubungan seks dengan pasangan.

Namun, jika pasangan Anda mengidap HIV, WebMD menjelaskan bahwa Anda harus minum obat setiap hari untuk mencegah infeksi.

Dapatkan berita pilihan dan berita terkini dari Kompas.com setiap hari. Bergabunglah dengan grup Telegram News Update di Kompas.com, kunjungi tautan https://t.me/kompascomupdate dan bergabunglah. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Makanan penyebab kanker (karsinogen), berbahaya | emas superr

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bikin Lionel Messi Terkejut Sampai Layangkan Permintaan Ke PSG, Siapa Luka Romero?

Puan Maharani Ingatkan Pandemi Covid19 Jadi Alarm Sehingga Penting Kerja Sama Seluruh Bangsa Pikiran Rakyat

Jadwal Bola Malam Ini: Ada West Ham Vs Eintracht Frankfurt Hingga Manchester United Vs Chelsea